WWW.TARGETOPRASINEWS.COM

Hujan Menahan Kapak, Penebangan Perhutani Lebak Berlanjut 2026

Lebak Banten, targetoprasinews.com — Di bawah langit yang hampir tak pernah kering sepanjang 2025, aktivitas penebangan kayu di kawasan hutan Perhutani Kabupaten Lebak belum juga mencapai garis akhir. Sejak 2024, ribuan hektare hutan produksi menunggu giliran, tertahan oleh hujan yang turun nyaris tanpa jeda.

Lahan seluas 7.433,12 hektare terbentang di tiga wilayah kerja: RPH Cilele 2.395,72 hektare, RPH Cimarga 2.125,27 hektare, dan RPH Muncang 2.912,13 hektare. Di kawasan inilah kayu mahoni dan akasia mangium menjadi bagian dari siklus tebang-tanam yang belum sepenuhnya selesai hingga penutupan akhir tahun 2025.

Kapak pun diturunkan sementara. Musim hujan yang panjang membuat medan licin, jalan hutan sulit ditembus, dan pekerjaan tak dapat dipaksakan.

“Penebangan kami hentikan sementara di akhir 2025 dan akan dilanjutkan kembali pada 2026,” ujar Atang Selamet, Kaur Perhutani.

Nada serupa disampaikan Titan, Asper Rangkasbitung Perhutani Kabupaten Lebak. Ia berharap tahun depan cuaca memberi ruang bagi pekerjaan yang tertunda.

“Sepanjang 2025 hujan turun hampir setiap hari. Kondisi ini menyulitkan operasional, baik penebangan maupun penanaman, termasuk akses menuju petak-petak hutan,” katanya, Kamis (18/12/2025).

Kini, hutan-hutan itu menunggu musim berganti. Saat hujan reda dan tanah kembali mengeras, Perhutani berencana melanjutkan pekerjaan yang tertunda—menyambung kembali ritme antara tebang dan tanam, antara waktu dan alam.

Penulis: Edo s

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia