Lebak, TARGET OPRASI NEWS.COM – Audensi warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, berlangsung panas usai mencuat isu dugaan pungutan liar (pungli) terhadap karyawan PT PWI 6. Pertemuan yang digelar di Aula Kantor Desa Sukamanah itu turut dihadiri Kapolsek Rangkasbitung, Babinsa, serta Babinmas.
Kepala Desa Sukamanah, Aang Noh, dalam sambutannya mengingatkan warga agar tetap menjaga kondusivitas. Sementara Babinsa menekankan pentingnya musyawarah tanpa kericuhan.
Ketua Karang Taruna Sukamanah, Pahruroji, membantah keras tuduhan pungli yang ditujukan kepadanya. Ia menegaskan sudah menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Lebak.
Namun, warga tetap mendesak agar Pahruroji segera diganti dari jabatannya. “Kalau ketua karang taruna tidak diganti, kami akan menggelar aksi demo di depan kantor desa,” tegas Adit, salah seorang warga. Pada Sabtu 6 September 2025.
Senada, Leni, warga lainnya, menyoroti adanya mekanisme penerimaan karyawan PT PWI 6 yang disebut harus melalui tanda tangan pihak desa dan karang taruna.
Situasi sempat memanas dan hampir ricuh, tetapi berhasil dikendalikan aparat keamanan. Pada akhir audensi, pihak desa menyampaikan bahwa Ketua Karang Taruna akan dinonaktifkan sementara selama tiga bulan. Dan akan dilanjut pemilihan ketua karangtaruna dengan cara demokratis. Tambahnya. (ds/red)
