Jakarta, TARGET OPRASI NEWS.COM – Sang pengacara Internasional Erles Rareral, S.H., M.H., Mendesak agar pemerintah segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025 semakin menguat. Sejumlah kalangan menilai, pembentukan TGPF penting dilakukan demi mengungkap akar permasalahan, mengidentifikasi aktor-aktor yang terlibat, serta mencegah munculnya kembali konflik serupa di masa depan.
Pakar hukum dan aktivis hak asasi manusia menyebut, pembentukan TGPF harus melibatkan unsur pemerintah, aparat keamanan, akademisi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan korban. Tujuannya agar proses investigasi berjalan transparan dan tidak menimbulkan bias kepentingan.
“Kerusuhan Agustus 2025 tidak boleh dibiarkan menjadi misteri. Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab,” tegas sang pengacara internasional Erles Rareral S.H. M.H.,
Lanjut, Sejumlah organisasi masyarakat sipil juga menilai bahwa TGPF menjadi jalan tengah untuk menjawab keresahan masyarakat. Jika pemerintah tidak segera mengambil langkah konkret, dikhawatirkan akan memunculkan spekulasi liar serta memperdalam polarisasi sosial.
Hingga kini, aparat kepolisian dan pemerintah pusat belum memberikan keterangan resmi terkait rencana pembentukan TGPF. Namun, desakan dari berbagai pihak terus menggema agar keadilan bagi korban dan kejelasan fakta segera ditegakkan.
Pewarta: Edo. S
