WWW.TARGETOPRASINEWS.COM

FGD Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri, Polda Banten Wujudkan Ketahanan Pangan


Serang, TARGETOPRASINEWS.COM – Polda Banten menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pembentukan Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri: Wujud Kolaborasi Ketahanan Pangan”. Kegiatan berlangsung di Aula Serbaguna Polda Banten, Rabu (10/09).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Andrian Susanto, Wakapolda Banten Kombes Pol Dr. Hendra Wirawan, para Pejabat Utama Polda Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Ade Ahmad Kosasih, serta Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menegaskan bahwa program Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri bukan sekadar gerakan lokal.

“Program ini merupakan bagian dari upaya nasional menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan dan adaptif. Ketahanan pangan menyangkut keamanan nasional, stabilitas sosial, serta masa depan generasi muda. Polri bersama pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menjaga distribusi, meningkatkan produksi, sekaligus memberantas praktik penimbunan,” ujarnya.

Program ini mengusung pendekatan bioteknologi dan digitalisasi sebagai pilar utama, dengan inovasi yang diusulkan antara lain:

Pengembangan varietas unggul tahan iklim ekstrem melalui kolaborasi dengan lembaga riset dan perguruan tinggi.

Pemanfaatan mikroba tanah dan pupuk hayati ramah lingkungan.

Pelatihan hidroponik dan akuaponik berbasis sensor digital bagi generasi muda.

Pendirian bank bibit dan laboratorium komunitas sebagai pusat inovasi desa.

Pemetaan lahan tidur berbasis spasial untuk optimalisasi lahan.


Sementara itu, Karorena Polda Banten Kombes Pol Herry Ardyanto menjelaskan bahwa proyek ini akan dijalankan di setiap kelurahan atau kampung yang memiliki potensi pertanian, peternakan, hingga UMKM.

“Kalau ekonomi masyarakat maju, otomatis kehidupan mereka lebih layak. Dan ketika ada kegiatan produktif, angka kriminalitas akan menurun karena masyarakat tidak lagi mencari pekerjaan berisiko di luar,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilibatkan, seperti Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Perdagangan.

“Kami menargetkan produk program ini bisa menembus pasar ekspor. Deklarasi dan launching dijadwalkan pada 2 Oktober 2025. Strukturnya bersifat non-struktural, menjadi tandem strategis antara kepala desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan penyuluh OPD,” terang Kombes Pol Herry Ardyanto.

Menutup kegiatan, Kapolda Banten berharap program ini dapat menjadi model percontohan nasional dalam membangun ketahanan pangan berbasis inovasi dan kolaborasi multisektor.

“Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga fasilitator pembangunan. Kami siap menjadi mitra aktif dalam transformasi desa,” tutup Kapolda.

(Bidhumas)

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia