Lebak, TARGETOPRASINEWS.COM– Pembangunan proyek perumahan di wilayah Ciawi, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, diduga telah merusak saluran drainase yang ada. Saluran air yang seharusnya berfungsi mengalirkan air hujan kini tertutup oleh material bangunan seperti batu kali, sehingga berpotensi menimbulkan genangan air saat hujan deras turun.
Hal tersebut disampaikan oleh Baedi, salah satu warga Desa Sukamanah, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Menurut Baedi, kondisi tersebut tidak hanya mengganggu aliran air, tetapi juga membahayakan pengguna jalan. Luapan air ke jalan raya dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor dan mobil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim redaksi di lapangan, penumpukan material pembangunan di atas saluran air menjadi penyebab utama tersumbatnya drainase di sekitar lokasi proyek. Baedi juga menyebutkan bahwa ia telah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada pihak pengembang melalui aplikasi WhatsApp.
"Susilawati, selaku pengembang perumahan, sempat menanggapi bahwa pihaknya akan segera merapikan area tersebut. Ia juga sempat merespons dengan nada tinggi, mengatakan: ‘Tekudu di pagahan, aing geh ngarti. Di rapihkan deui’, yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Tidak perlu diberitahu, saya juga paham, nanti akan dirapikan’,” ungkap Baedi.
Masih menurut Baedi, material bangunan diturunkan di tepi jalan karena akses menuju lokasi pembangunan cukup sulit dilalui kendaraan. Akibatnya, saluran air di tepi jalan menjadi tertutup dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Warga berharap agar pengembang proyek perumahan lebih memperhatikan sarana dan prasarana umum, termasuk sistem drainase, kondisi jalan, dan lingkungan sekitar. Jika diabaikan, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, khususnya warga Desa Sukamanah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak redaksi masih menunggu klarifikasi resmi dari pengembang perumahan terkait persoalan tersebut.
Sumber: Warga Desa Sukamanah (Baedi)
Penerbit: Tim Redakai
