Lebak, TARGETOPRASINEWS.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung bersama Kepolisian Resor (Polres) Lebak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan penanaman jagung di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rabu (20/08).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, Bc.IP., S.Sos., M.Si., beserta jajaran. Hadir pula Kalapas Rangkasbitung, Kajari Lebak, Dandim 0603 Lebak, Kapolres Lebak, Ketua Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Kepala Desa Kaduagung Timur, perwakilan Dinas Pertanian, serta jajaran Kecamatan Cibadak. Kehadiran para unsur Forkopimda tersebut menjadi bukti nyata dukungan lintas sektor dalam mengoptimalkan lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Polres Lebak memberikan bantuan sarana pertanian berupa 30 kg benih jagung, 400 kg pupuk Urea, dan 600 kg pupuk NPK yang nantinya akan digunakan untuk menunjang proses penanaman di lahan SAE Lapas Rangkasbitung. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus memberikan manfaat bagi warga binaan dalam hal keterampilan pertanian.
Dalam sambutannya, Kakanwil ditjenpas Banten, Muhamad Ali Syeh Banna menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi yang terjalin antara Lapas Rangkasbitung dan Polres Lebak serta dukungan penuh dari Forkopimda Kabupaten Lebak. “Program ini bukan hanya sebatas penanaman jagung, tetapi juga menjadi wadah pembinaan produktif bagi warga binaan sekaligus kontribusi nyata Lapas Rangkasbitung dalam mendukung ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden dalam swasembada pangan serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), khususnya pada aspek penguatan program ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, Lapas Rangkasbitung tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas pangan sebagai bagian dari kontribusi pemasyarakatan bagi pembangunan nasional.
Kalapas Rangkasbitung, Rd. Achmad Zaki menambahkan bahwa pemanfaatan lahan SAE ini merupakan implementasi dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang pemberdayaan warga binaan melalui program pertanian. “Kami berharap dengan adanya sinergi bersama Polres dan stakeholder lainnya, hasil dari lahan jagung ini dapat optimal serta menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan,” tuturnya.
Kegiatan penanaman jagung tersebut ditandai dengan prosesi tanam perdana yang dilakukan oleh seluruh jajaran Forkopimda yang hadir, sebagai simbol semangat kebersamaan dan sinergitas dalam mendukung program pemasyarakatan, ketahanan pangan nasional, serta agenda prioritas pemerintah dalam Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas.
Pewarta: Edo. S
