 |
| Anggota DPR RI Bonnie Triyana saat serap aspirasi Masyarakat pada kegiatan reses |
WWW.TARGETOPRASINEWS.COM
Lebak - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bonnie Triyana, bicara tentang ketimpangan dalam dunia pendidikan masih menjadi persoalan yang sulit dihilangkan.
"Mulai dari kesejahteraan guru, kualitas pengajaran, hingga fasilitas sekolah. Meski sering diabaikan, ketimpangan ini menjadi benang merah yang menghubungkan berbagai masalah pendidikan di berbagai daerah," ungkap Bonnie Triyana dalam rangkaian reses di Kecamatan Karang Tanjung, Koroncong, Majasari Kabupaten Pandeglang serta Kecamatan Cibadak dan Warunggunung Kabupaten Lebak dalam kegiatan yang dihelat pada 26 hingga 27 Maret 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat, ulama, dan warga setempat yang aktif menyampaikan aspirasi.
Sebagai seorang sejarawan yang berasal dari Rangkasbitung, Bonnie menjelaskan, bahwa Komisi X DPR RI terus mengupayakan pemecahan ketimpangan dalam dunia pendidikan, khususnya yang menyangkut kesejahteraan guru negeri dan swasta.
“Ketimpangan sudah menjadi perhatian utama kami sejak awal masa kerja Komisi X. Banyak guru swasta yang mengeluhkan ketidakadilan dalam hal kesejahteraan, dan kami berusaha untuk memperbaikinya,” kata Bonnie.
Dalam sesi diskusi, salah seorang warga mengajukan aspirasi terkait kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dianggap masih kurang perhatian.
“Guru PAUD kami berdedikasi, tapi kesejahteraannya belum memadai. Kami berharap perhatian dan dukungan pemerintah bisa lebih ditingkatkan agar guru PAUD bisa bekerja dengan layak dan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Mendengar aspirasi tersebut, Bonnie berjanji akan memperjuangkan perbaikan kesejahteraan guru PAUD sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan.
“Guru PAUD merupakan ujung tombak pendidikan dasar, dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas. Saat ini tengah dibahas pula penyusunan peraturan wajib belajar 13 tahun yang akan dimulai dari PAUD. Dengan demikian, guru PAUD akan terus diupayakan kesejahteraannya,” tutup Bonnie.
