LEBAK, targetoprasinews.com — Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi di 40 Daerah Irigasi (DI) yang tersebar di 16 kecamatan dan 39 desa pada Tahun Anggaran 2025.
Pelaksana Tugas Kepala DPUPR Lebak, H. Dade, mengatakan program tersebut bertujuan meningkatkan fungsi dan kapasitas irigasi guna mendukung produktivitas pertanian serta keberlanjutan pengelolaan sumber daya air.
“Rehabilitasi ini berdampak langsung pada peningkatan hasil pertanian, menekan risiko gagal panen, dan menjaga keberlanjutan pola tanam,” kata Dade, Senin (15/12/2025).
Ia menegaskan, penguatan sistem irigasi menjadi bagian strategis dalam menjaga stabilitas produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.
Selain irigasi, DPUPR Lebak melalui Bidang Sumber Daya Air juga membangun perkuatan tebing sungai di tiga lokasi prioritas pada tiga kecamatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana di daerah aliran sungai rawan erosi dan longsor.
Pembangunan tersebut bertujuan meningkatkan stabilitas tebing, mengurangi daya rusak air, serta melindungi permukiman dan infrastruktur di sekitar bantaran sungai.
Melalui program ini, DPUPR Lebak berkontribusi signifikan dalam penguatan infrastruktur pengelolaan air, ketahanan pangan, dan pengendalian risiko bencana di wilayah Kabupaten Lebak.
Penulis: Edo. S
