Lebak, TARGETOPRASINEWS.COM - Gerakan Remaja Ciwilan (GRC) bersama warga Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, menunjukkan semangat nasionalisme dan kebersamaan yang patut diapresiasi dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Wakil Ketua GRC, Sudin dan Rusdi, mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme warga yang tetap memegang teguh semangat gotong royong serta kecintaan terhadap Tanah Air.
“Berbagai kegiatan dilakukan masyarakat untuk menyemarakkan HUT RI ke-80 Tahun 2025, mulai dari kerja bakti membangun tugu peringatan, membersihkan lingkungan, pemasangan bendera merah putih di setiap rumah, hingga menghias jalan dengan umbul-umbul dan dekorasi bernuansa kemerdekaan,” ujar Sudin dan Rusdi, Senin (11/8/2025).
Mereka menegaskan, semangat warga ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai persatuan dan kecintaan terhadap bangsa masih sangat kuat di tengah masyarakat.
Riki, salah satu anggota GRC, menambahkan bahwa antusiasme warga tidak hanya terlihat dari dekorasi lingkungan, tetapi juga dari kebersamaan mengikuti berbagai lomba dan kegiatan menyambut peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2025.
Menurut Riki, peringatan HUT RI ke-80 tahun ini memiliki makna khusus sebagai momen refleksi dan dorongan untuk membangun bangsa mulai dari tingkat desa.
“Harapan saya, semangat kebersamaan dan nasionalisme yang tumbuh menjelang perayaan kemerdekaan dapat terus terjaga sepanjang tahun. Tidak hanya dalam bentuk seremonial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Riki.
Warga Desa Citeras pun berkomitmen untuk terus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun lingkungan yang bersih, rukun, dan berdaya saing, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan.
Kepala Desa Citeras, Madra’i, menyampaikan apresiasi terhadap peran pemuda yang tergabung di GRC dalam mempelopori kegiatan ini.
“Harapan saya, GRC tetap kondusif, guyub rukun, dan terjalin hubungan yang baik dengan seluruh warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlibatan semua elemen masyarakat dalam setiap kegiatan diyakini dapat memperkuat hubungan sosial dan mempererat persatuan.
Semangat yang ditunjukkan warga Desa Citeras menjadi contoh bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong demi mewujudkan cita-cita para pahlawan bangsa.
Pewarta: Edo.s