Serang, TARGET OPRASI NEWS. COM - 31 Agustus 2025 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Sekretariat Daerah menggelar Istighosah dan Doa Bersama di Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang, Minggu (31/08) pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan menjaga kondusivitas daerah, mempererat silaturahmi umat, sekaligus menyikapi insiden demonstrasi beberapa waktu lalu.
Acara dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.A.P., jajaran Forkopimda Provinsi Banten, Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol., Walikota Serang, unsur Forkopimda Kota Serang, pejabat vertikal, Dan Grup 1 Kopassus, Danlanal Banten, serta para ulama dan tokoh agama di antaranya Abuya Muhtadi, KH Embay Mulya Syarif, KH Ariman Anwar, dan KH Martin Syarkowi. Hadir pula akademisi seperti Prof. Dr. KH Wawan Wahyudin beserta pimpinan universitas, serta para pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan organisasi pemuda.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dzikir bersama, istighosah, dan ditutup dengan doa kebangsaan. Suasana berlangsung khidmat, mencerminkan semangat religius dan nasionalisme yang sejalan dengan nilai kebersamaan bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Andra Soni mengimbau jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP agar mengedepankan pendekatan humanis serta persuasif dalam menghadapi peserta aksi unjuk rasa. Ia juga mendorong para ulama dan tokoh masyarakat untuk terus memberikan wejangan demi terciptanya ketertiban, serta mengajak kalangan akademisi melakukan pendekatan persuasif agar mahasiswa menyampaikan aspirasi secara damai dengan asas musyawarah mufakat.
Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto menegaskan pentingnya peran bersama antara pemerintah daerah, ulama, akademisi, dan tokoh masyarakat dalam memberikan pemahaman yang benar terkait aturan dan tujuan penyampaian aspirasi, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman seperti pada aksi unjuk rasa Sabtu (30/8). Ia juga menekankan kebersamaan sebagai kunci dalam mewujudkan visi Banten: masyarakat sejahtera, berakhlak mulia, sehat, cerdas; ekonomi maju dan berdaya saing; lingkungan lestari; serta pemerintahan bersih dan berwibawa.
Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, S.I.K., M.H., memastikan bahwa kondisi Banten tetap kondusif meskipun aksi demonstrasi terjadi serentak di sejumlah provinsi. Hal ini menurutnya berkat kesiapsiagaan Korem 064/MY bersama jajaran Kepolisian Daerah Banten, Satpol PP, serta dukungan penuh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Banten bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat menegaskan komitmen menjaga persaudaraan, menolak segala bentuk provokasi, serta mengutamakan persatuan demi Banten yang aman, damai, dan bermartabat.
(Penrem 064/MY)
