Lebak – Memasuki hari ke-12 pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Lebak terus menggencarkan penertiban di berbagai titik strategis. Kali ini, operasi dilaksanakan di Jalan Sunan Kalijaga, Leuwiranji, Kabupaten Lebak, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Patuh Maung merupakan operasi berskala nasional yang digelar secara serentak oleh seluruh jajaran kepolisian. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, melalui pendekatan preventif, edukatif, dan persuasif, serta disertai penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Muhammad Hafizh, S.T., S.H., M.A., menjelaskan bahwa Jalan Sunan Kalijaga dipilih karena termasuk jalur padat dan rawan pelanggaran.
“Pada hari ke-12 ini, kami fokus pada pelanggaran yang paling sering ditemukan, seperti pengendara motor yang tidak memakai helm standar, pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, melawan arus, serta pengendara di bawah umur,” ujar AKP Muhammad Hafizh.
Selain melakukan penindakan, personel Satlantas juga memberikan edukasi dan imbauan secara langsung kepada para pengendara. Edukasi dilakukan secara humanis dan komunikatif, sebagai wujud pelayanan kepolisian yang ramah dan mendidik.
Operasi berlangsung dengan lancar dan tertib. Kehadiran petugas di lapangan mendapat tanggapan positif dari masyarakat, yang mulai menunjukkan peningkatan kesadaran dalam mematuhi aturan lalu lintas.
Dengan Operasi Patuh Maung 2025 yang masih terus berlanjut hingga akhir masa operasi, diharapkan tercipta budaya tertib berlalu lintas serta lingkungan jalan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan di wilayah hukum Polres Lebak. (ds)
Editor: Edo.s